September 05, 2008

Jum'atan di Mesjid Pejuang

Hari sudah menunjukkan waktu pukul 11.33 wiba, ketika tiba di kantornya Bung Dedy Arfian. Minggu lalu, kami sudah janjian untuk sholat jum'at di salah satu mesjid di Kecamatan Sungai Ambawang. Namun, karena waktu yang memang sudah mepet bener, akhirnya kami memutuskan untuk melaksanakan shalat jum'at di Mesjid Pejuang, yang terletak di kompleks Asrama Gatot Subroto di Kecamatan Sei. Raya, Kabupaten Kubu Raya. Hujan yang cukup deras, membuat kami harus berlari kecil untuk mencapai mesjid dari tempat parkir. Jemaahnya cukup ramai, walaupun hujan turun sejak lima belas menit lalu. Ini menandakan bahwa sebuah kewajiban bagi umat Islam tidak mampu dipatahkan hanya dengan turunnya hujan saja. Dan, hujan lebat ternyata membuat beberapa bagian mesjid meneteskan tetes-tetes hujan karena atapnya yang sudah bocor, bahkan ada bocor kecil di dalam mesjid, karena angin cukup kencang membuat hujan masuk disela-sela kaki bagian cungkup atap mesjid. Setelah saya menunaikan shalat sunat 2 rakaat, tak lama kemudian khatib naik mimbar. Khatib kali ini Drs. H. Akhmad Nurdin mengambil tema khotbah tentang "Kewajiban Puasa Bagi Orang Muslim", cukup ringkas, tajam dan tepat sasaran. Sambil menyimak uraian khatib saya sempat melirik beberapa orang jemaah kelihatan memegang selebaran imsakiyah ramadhan dari salah satu pasangan kandidat Bupati Kubu Raya. Dari warna kertasnya, agak mudah ditebak dari partai mana pasangan ini diusung. Namun, amat disayangkan beberapa orang---termasuk anak-anak kecil---hanya melipat-lipat jadwal puasa tadi dan meninggalkannya tergeletak begitu saja selesai shalat jum'at. Ah, mungkin sudah terlalu telat membagikannya pada hari ini, ketika puasa sudah memasuki hari yang kelima. Saya cukup merasa bersyukur, karena telah 'menitipkan' jadwal imsakiyah ramadhan di mesjid ini minggu lalu, 3 hari sebelum puasa dimulai. Mudah-mudahan jadwal itu bermanfaat bagi masyarakat jemaah mesjid ini. Amien.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Sudah semestinya Bang Izhar sebagai calon legislatif dari Daerah Pemilihan Kalbar II untuk turun ke daerah konstituennya. Kalau bisa ya taraweh juga Bang tiap malam di kampung-kampung se-Kab. Kubu Raya & se Kab. Pontianak. Nginap sekalian di rumah warga seperti Bupati Jombang. Betul dak?