Oktober 03, 2008

Masihkah Kita.....

Apakah engkau merasa bersyukur telah melepas masa lapar

dan dahaga dengan segala ?

Syukurlah, karena kita masih punya segala dan apa-apa

Apakah engkau pernah terfikir untuk menyambut idul fitri

dan hari kemenangan tanpa segala?

Syukurlah, karena masih banyak orang tanpa segala, dan tak punya apapun!

Kefitrian dan Kesucian, sayangnya, telah terusik

oleh keserbaan dan keanekaan yang begitu menggempita

sehingga, astaghfirullah, tanpa sadar

Kita telah mencederai perasaan mereka yang melepas masa

berlapar dan berdahaga puasa, tanpa mereka mampu terfikir

bahkan hanya mimpi saja tak sanggup, punya :

pun sehelai baju koko baru,

pun sebungkus kecil nastar,

pun semangkuk sayur lodeh,

pun sekaleng minuman berkarbonat,

pun sebidang dinding rumah bercat kapur baru,

pun selembar karpet plastik menutupi lubang pada lantai,

pun sehelai princess-style buat si bungsu,

pun……

pun……

Ya, Allah, Ya, Rabb

Mereka yang cuma punya sebuah senyum getir,

sembari menulisi “Selamat Iedul Fitri” dengan tangan gemetar

karena tetap lapar,

Sebab selepas berbuka dengan air putih, belum lagi

ada yang mengganjal perut yang melompong-kosong,

Mereka yang tersenyum getir, rasanya

lebih pantas menikmati lebaran ini karena penderitaan yang

jauh berkepanjangan dan tak habis-habisnya……

Selamat iedul fitri,

penuhi dengan semangat berbagi, kebersamaan

dan kesederhanaan