September 23, 2008

A Gift From Indosat

SEPULANGNYA dari kantor sore tadi, anak saya yang bungsu---biasa dipanggil Auzan---menyampaikan bahwa ada sebuah bingkisan dari sebuah perusahaan telepon selular yang saya langgani, yaitu Indosat. Bingkisan itu diletak oleh istri di meja kerja. Isinya, alhamdulillah, sangat islami dan---sungguh---benar-benar berguna dan akan besar manfaatnya. Selain selembar sajaddah, dua untai tasbih, sebuah Al-Hikmah ( Qur'an dan Terjemahannya ), ditambah dengan 3 buku kecil cantik, masing-masing Surah Yasin, Do'a Harian, serta Kumpulan Shalat sunnat. Tidak ketinggalan, sehelai kartu ucapan Selamat Hari Raya. MUNGKIN ini bukanlah parcel, seperti yang selama ini diribut-ributkan karena debatable. Sebagian setuju para pejabat tidak lagi dikirimi parcel, ada juga sebagian lagi setuju dikirimi apabila tidak lebih dari sekedar bentuk simbolisasi silaturrahmi. Tapi, bagi saya itu tidaklah penting. Karena saya bukannya pejabat yang perlu dijaga hubungannya oleh Indosat. Barangkali, cuma sekadar salah satu pelanggan yang pemakaian bulanannya cukup besar. Atau, bisa juga sebagai bentuk tanda terima kasih indosat, karena saya salah satu yang punya dan pelanggan 3 kartu produk indosat, yaitu Matrix, Starone, dan IM3. Halah! APAPUN alasannya, selayaknya saya juga menghargai pemberian itu dengan menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya. Gimana cara membalasnya, mungkin saya juga tidak tahu. Yang jelas, sih, nelpon saja sesukanya dengan produk indosat. Gimana, cukup begitu 'kan?

1 komentar:

Awang Yudi Aryadi, SE mengatakan...

Hadiah yang sangat indah dan penuh makna.